semasa engkau dilahirkan
kabul sudah satu impian
impian nyata kurnia ilahi
engkau anak istimewa
kebahagiaan ibu ayah
bila menangis dan juga ketawa
hai anak kau tak mengerti
betapa mulia pengorbanan mereka
memberikan kasih sayang
agar dapat menikmati
dunia
masa silih berganti
kau membesar tak disedari
cepat sungguh kau pandai bicara
apa yang telah terjadi
pada mereka kau durhaka
mengapa begitu apakah salahnya
hai anak kau tak mengerti
betapa mulia pengorbanan mereka
memberikan kasih sayang
agar dapat menikmati
dunia
kini kau telah tersesat
hilang diri dan pedoman
tak seorang pun yang mengambil
tahu
dan kini engkau menangis
ibu ayah menghampiri
walau engkau telah terpesong jauh
hai anak kau tak mengerti
betapa mulia pengorbanan mereka
memberikan kasih sayang
agar dapat menikmati
dunia
No comments:
Post a Comment