Ku hirup udara dalam-dalam. Ku renung langit senja yang kian jatuh. Sedang disudut dunia yang lain, adanya pelangi yang menghiasi senja.
Ku menapak perlahan. Benarlah. Ketenangan. Kedamaian. Dan aku tersenyum.
Dari tanah kita dijadikan, kepada tanah jua kita hujungnya. Dan sekadar ditemani kafan putih.
No comments:
Post a Comment